SYNTESIS ALKYNES
A. Alkynes (alkuna)
Alkuna adalah
hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga antara dua karbon atom, dengan
formula CnH2n-2. Alkynes secara tradisional dikenal
sebagai acetylenes, meskipun nama asetilena mengacu untuk C2H2, yang dikenal secara
resmi sebagai etuna berdasarkan IUPAC nomenklatur.
Seperti hidrokarbon lainnya, alkynes umumnya hidrofobik tetapi cenderung lebih
reaktif. Sifat alkuna : karakteristiknya lebih jenuh dan lebih reaktif dari alkena, kepolaran rendah, tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti eter, benzen,
karbontetrakhlorida, titik didih naik sesuai dengan jumlah atom karbon. Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki
alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan
pembakaran. Tingkat keasaman alkuna (pKa = 25) lebih
rendah daripada air (pKa = 15,7), akan tetapi lebih kuat daripada ammonia (pKa
= 35). Alkuna dapat bereaksi dengan suatu basa kuat seperti sodamida (NaNH2)
atau reagen Grignard. Pada kondisi ini alkana dan alkena tidak bereaksi. Terminal alkynes
adalah alkuna yang dalam molekulnya paling tidak ada
satu atom hidrogen yang terikat pada atom karbon berikatan triple.
B. Alkylation
Alkilasi (alkylation) atau gugus alkil
merupakan gugus univalen yang diperoleh dari alkana yang telah diambil satu
atom hidrogen. Dalam literatur lain, alkilasi merupakan penambahan jumlah atom
dalam molekul menjadi molekul yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses
ini menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3
(asam basa lewis). Reaksi secara umum adalah sebagai berikut :
Once the alkyne is deprotonated, it becomes a Nu- or base
depending on the RX (E+) introduced to it.
→
bertindak sebagai Nu- ketika bereaksi hanya dengan 1° dan metil karbon
C. Pd-catalyzed reaction
Katalis
paladium yang umum digunakan meliputi senyawa-senyawa berikut:
-
Paladium asetat (Pd (OAc)2)
-
Tetraksi
(triphenylphosphine paladium (0) (Pd (PPh3)4)
-
Bis (triphenylphosphine
paladium (II) dichlorida) (PdCl2(PPh3)2
-
[1,1’-bis (difenilfosfini)
ferrocenel palladium (II) diklorida
Beberapa
katalis ini benar-benar pro-katalis, yang menjadi aktif di situ. Misalnya, PdCl2(PPh3)2
direduksi menjadi kompleks Pd (0) kompleks atau transmetalated ke Pd (II) aril
sebelum berpartisipasi dalam siklus katalitik.
Dengan reaksi katalis Pd (Palladium) sebagai berikut ini :
D. Metathesis
Mekanisme reaksi metathesis alkuna umumnya sebagai berikut :
Alkynes metathesis merupakan salah satu metode yang dapat
diterapkan dalam penggunaannya sebagai alternatif pembuatan polimer. Reaksi ini dapat melibatkan redistribusi ikatan kimia
alkyne yang berhubungan erat dengan metatesis olefin.
Pertanyaan !!!
- Apakah syarat alkuna termal agar dapat terdeptotonasi ? Dari beberapa sumber dijelaskan bahwa etilena dapat mengalami alkilasi, apakah ada senyawa lain yang dapat mengalami reaksi tersebut ?
- Apakah katalis yang dapat mereduksi alkuna menjadi cis-alkena ?
Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar
Baru-Van Hoeve
https://pastel.archives-ouvertes.fr/pastel-00570064
Mohon bantuannya... yang belum s
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
terima kasih atas materinya, saya mencoba menjawab
BalasHapus1. Alkuna terminal dapat terdeprotonasi jjika memenuhi syarat yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Katalis ayng bisa mereduksi alkuna menjadi cias alkena yaitu katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
BalasHapus2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Hayy lika terima kasih Untuk materinya
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan diatas
1. Terdapat syarat khusus agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan suatu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selanjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa disebut katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Trims
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
BalasHapusterimakasih lika,
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terimakasih atas materinya lika
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan yang pertama yaitu Terdapat syarat khusus agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan suatu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selanjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
Materi yang menarik Lika, untuk pertanyaan pertama, dimana terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
BalasHapusUntuk pertanyaan kedua, yaitu digunakan katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Baiklah saya akan mencoba untuk menjawab pertanyaan nomor satu.
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
terima kasih lika
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terimakasih atas materinya lika menurut saya
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Hai lika , menurut saya :
BalasHapusan
Makasih
http://wukhoidatulmalihah.blogspot.co.id/?m=1
1. Syaratnya adalah dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan yakni NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
Hai lika, menurut saya :
BalasHapus1. Syaratnya adalah dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan yakni NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
Terimakasih :)
terima kasih materinya menarik
BalasHapussaya akan coba menjawab pertanyaan penyaji
1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Hai lika
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan anda
1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
terimakasih materinyaa..
BalasHapussaya akan mencova menjawab pertanyaan anda.
untuk pertanyaan pertama, Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
untuk pertanyaan kedua, Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa disebut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
terimakasih
BalasHapus1. ada 3 tahapan. pertama adalah adisi oksidatif pada suatu halida organik terhadap katalis Pd. Selanjutnya, tahapan transmetalasi, yaitu pengikatan senyawa pada pusat logam sekaligus mengeliminasi gugus fungsional. Langkah terakhir adalah eliminasi reduktif dari dua fragmen untuk regenerasi katalis dan menghasilkan produk..
2. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dicampurkan dalam kalsium karbonat dan kemudian ditambah dengan berbagai bentuk timbal atau belerang untuk mendeaktivasi situs paladium, deaktivasi lebih lanjut dari katalis dengan kuinolin, sehingga dapat menghidrogenasi alkuna menjadi alkena.
3. katalis yang baik digunakan adalah katalis yg mengandung molybdenum
Saya akn mnjwb oertanyaan nmr 1, Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
BalasHapusMenuryt saya untuk jawaban no. 2 katalis yang dapat mereduksi alkuna menjadi cis- alkena yaitu katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
BalasHapusTerimakasih lika. Artikelnya sangat bermanfaat. Menurut saya terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa disebut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam paladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
BalasHapusterimakasih untuk materinya Lika.
BalasHapussaya coba menjawab no 2. katalis yang dapat mereduksi alkuna menjadi cis-alkena adalah
katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang diiendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Menurut saya untuk pertanyaan pertama ada 3 tahapan. pertama adalah adisi oksidatif pada suatu halida organik terhadap katalis Pd. Selanjutnya, tahapan transmetalasi, yaitu pengikatan senyawa pada pusat logam sekaligus mengeliminasi gugus fungsional. Langkah terakhir adalah eliminasi reduktif dari dua fragmen untuk regenerasi katalis dan menghasilkan produk.
BalasHapusHai lika
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Terdapat syarat khusus agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa NaNH2 dengan pKa =36 untuk menghasilkan sutu karbanion. Namun pada umumnya semua alkuna teminal dapat dialkilasi menghasilkan alkuna internal.
2. Terdapat katalis Lindlar, yaitu suatu katalis logam Palladium bertekstur halus yang telah terdeaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terimakasih wukhoidatul,
BalasHapusMenurut saya jawaban nya adalah
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
terimakasih atas pemaparannya
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
Menurut saya katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
BalasHapusterima kasih atas materinya
BalasHapussaya akan cba menjawab :
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terimakasih
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan no 2
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terimakasih atas materinya.
BalasHapus1. Apakah syarat alkuna termal agar dapat terdeptotonasi ? Dari beberapa sumber dijelaskan bahwa etilena dapat mengalami alkilasi, apakah ada senyawa lain yang dapat mengalami reaksi tersebut ?
2. Apakah katalis yang dapat mereduksi alkuna menjadi cis-alkena ?
Menurut saya :
1. Alkuna terminal dapat terdeprotonasi jjika memenuhi syarat yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Katalis ayng bisa mereduksi alkuna menjadi cias alkena yaitu katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
BalasHapus1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
BalasHapus2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
BalasHapus2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terimakasih artikelnya sangat menarik. Saya mau menjawab pertanyaan anda, menurut saya pada dasarnya kimia kombinatorial dilakukan terhadap obat-obatan, dan teknik ini bisa dilakukan untuk pembuatan katalis sebab katalis merupakan suatu prodak yang dilakukan dengan metode yang bertahap, oleh karena itu pemanfaatan kimia kombinatorial ini sangat bagus digunakan karena memiliki keunggulan dalam efisiensi waktu dan prosesnya yang lebih fokus dibandingkan dengan metode lainnya.
BalasHapusTerimakasih artikelnya sangat menarik. Saya mau menjawab pertanyaan anda, menurut saya pada dasarnya kimia kombinatorial dilakukan terhadap obat-obatan, dan teknik ini bisa dilakukan untuk pembuatan katalis sebab katalis merupakan suatu prodak yang dilakukan dengan metode yang bertahap, oleh karena itu pemanfaatan kimia kombinatorial ini sangat bagus digunakan karena memiliki keunggulan dalam efisiensi waktu dan prosesnya yang lebih fokus dibandingkan dengan metode lainnya.
BalasHapusTerima kasih atas materinya, saya mencoba menjawab
BalasHapus1. Alkuna terminal dapat terdeprotonasi jjika memenuhi syarat yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Katalis ayng bisa mereduksi alkuna menjadi cias alkena yaitu katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terima kasih atas materinya, saya mencoba menjawab
BalasHapus1. Alkuna terminal dapat terdeprotonasi jjika memenuhi syarat yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Katalis ayng bisa mereduksi alkuna menjadi cias alkena yaitu katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
Terima kasih atas materinya, saya mencoba menjawab
BalasHapus1. Alkuna terminal dapat terdeprotonasi jjika memenuhi syarat yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Katalis ayng bisa mereduksi alkuna menjadi cias alkena yaitu katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).
terima kasih materinya menarik
BalasHapussaya akan coba menjawab pertanyaan penyaji
1. Terdapat syarat khusus agar agar alkuna terminal dapat terdeprotonasi yaitu dengan penggunaan basa yang biasa di gunakan adalah NaNH2 dengan pKa =36 hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutu karbanion. Pada umumnya semua alkuna teminal dapat di alkilasi dengan cara mengubah anion yang sesuai dan selnjutnya dialkilasi dengan alkil halida untuk menghasilkan alkuna internal
2. Terdapat salah satu katalis yang dapat digunakan yang biasa si seut sebgai katalis lindlar yang merupakan suatu logam palladium bertekstur halus yang diendapkan dalam media pendukung kalsium karbonat dan kemudian dideaktivasi oleh timbal asetat dan kuinolin (suatu amina aromatik).